Contoh Pantun Dagang/Nasib
Asam pauh dari seberang,
tumbuhnya dekat tepi tebat.
Badan jauh di rantau orang,
Sakit siapa akan berobat.
Dari Gresik ke Surabaya,
pagar siapa saya sesarkan.
Wahai nasib apakan daya,
pada siapa saya sesalkan.
Orang padang mandi ke gurun,
mandi limau bunga lada.
Hari petang matahari turun,
dagang berurai air mata.
Anak Cina naik pelangkin,
sudah pelangkin kereta kuda.
kami hina lagi miskin,
sudah miskin melarat pula.
Semua Mengenai Pantun
0 Response to "Pantun Nasib/Dagang"
Posting Komentar