5. Contoh Pantun Dagang/Nasib
Asam pauh dari seberang,
tumbuhnya dekat tepi tebat.
Badan jauh di rantau orang,
sakit siapa akan berobat.
Dari Gresik ke Surabaya,
pagar siapa saya sesarkan.
Wahai nasib apakan daya.
pada siapa saya sesalkan,
Orang Padang mandi ke gurun,
mandi limau bunga lada.
Hati petang matahari turun,
dagang berurai air mata.
Anak Cina naik pelangkin,
Sudah pelangkin kereta kuda.
Kami hina lagi miskin,
Sudah miskin melarat pula.
0 Response to "Contoh Pantun Dagang/Nasib"
Posting Komentar